Untuk Fisika Kelas XII
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Telaah adalah penyelidikan, kajian,
pemeriksaan, penelitian. Kurikulum adalah rencana dan pengalaman belajar yang
harus dijalani untuk mencapai kemampuan tersebut dan evaluasi yang perlu
pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat peraturan yang berkenaan
dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya
dalam satuan pendidikan. Pendidikan berusaha mengembangkan potensi individu
agar mampu berdiri sendiri. Untuk itu individu perlu diberi berbagai kemampuan
dalam pengembangan berbagai hal seperti: konsep, prinsip kreativitas, tanggung
jawab, dan keterampilan. Dengan kata lain perlu mengalami perkembangan dalam
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Demikian pula individu jangan makhluk
sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sesamanya.
Kurikulum adalah rencana tertulis
tentang kemampuan yang harus dimilki berdasarkan standar nasional, materi yang
perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai
kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuuk menentukan tingkat
pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat peratuaran yang berkenaan
dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembagkan potensi dirinya pada
satuan pendidikan tertentu.
Kurikulum adalah perangkat
mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode
jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan
keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan tersebut.Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan
maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini
dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang
dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
A.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa –apa sajakah Standar
Kompotensi dan Kompotensi
Dasar pada materi Fisika SMA
kelas XII?
2.
Apa – apa sajakah telaah prasyarat dan syarat mutlak pada materi Fisika XII?
3.
Bagaimanakah telaah alokasi waktu pada tiap BAB materi Fisika SMA kelas XII?
4.
Bagaimanakah telaah placement pada
materi Fisika SMA kelas XII?
5.
Bagaimanakah telaah materi pada materi
Fisika SMA kelas XII?
BAB
II
DESKRIFTIF KURIKULUM FISIKA
A.
Gambaran Umum Materi Fisika SMA Kelas
XII
1.
Standar Kompotensi dan Kompotensi
Dasar
Semester 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
1.
Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dalam menyelesaikan masalah.
|
1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.
1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
1.3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi.
|
2.
Menerapkan konsep kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
|
2.1. Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energy potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.
2.2. Menerapkan induksi magnetic dan gaya magnetik pada beberapa
produk teknologi.
2.3. Meformulasikan konsep induksi faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya.
|
Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3.
Menganalisis berbagai besaran fisis
pada gejala kuantum dan batas batas berlakunya relativitas Einstein dalam
paradigm fisika modern.
|
3.1. Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencankup
hakikat dan sifat sifat radiasi benda hitam serta penerapanya.
3.2. Mendeskripsikan
perkembangan teori atom.
3.3. Memformulasikan teori
relativitas khusus untuk waktu,
panjang, dan massa serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam
teknologi
|
4.
Menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
|
4.1. Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas.
4.2. Mengidentifikasikan pemanfaatan radiaktif dalam teknologi dan
kehidupan.
|
2.
Materi
Fisika SMA dan Alokasi waktunya
semester 1
Materi
pokok
|
Submateri
pokok
|
Alokasi Waktu
|
Bab I
Gelombang dan Bunyi
|
a.
Pengertian Gelombang
b.
Persamaan Gelombang
c.
Gelombang Stasioner
d.
Gelombang Bunyi
|
5 minggu efektif
|
Bab II
Cahaya Sebagai Gelombang
|
a.
Perubahan Fase Gelombang Cahaya
b.
Disperse
c.
Interfrerensi
d.
Difraksi
e.
Polarisasi
f.
Efek Doppler
|
5 minggu
efektif
|
Bab III
Listrik dan Magnet
|
a.
Kelistrikan dan Sumbernya
b.
Gaya dan Medan Listrik Statis
c.
Potensi Dan Usaha Listrik
d.
Kapasitor
e.
Medan magnet dan Kemagnetan
f.
Gaya Lorentz
g.
Imbasan Elegtromagnetik
|
7 minggu
efektif
|
Jumlah
|
17 minggu efektif
|
Semester 2
Materi
Pokok
|
Submateri
pokok
|
Alokasi
Waktu
|
Bab IV
Pengantar Teori Kuantum
|
a.
Radiasi Benda Hitam
b.
Gejala (Efek) Fotolistrik
c.
Efek Compton
d.
Eksperimen Franck – Hertz
e.
Hipotesis De Broglie
f.
Mekanika Kuantum
|
2
minggu efektif
|
Bab V
Teori Atom
|
a.
Penemuan Elektron
b.
Model Atom Thomson
c.
Model Atom Rutherford
d.
Model Atom Bohr – Rutherford
e.
Atom Hidrogen menurut Bohr
f.
Efek Zeeman dan Momentum Sudut
Orbital
g.
Laser
|
2 minggu efektif
|
Bab VI
Relativitas Khusus
|
a.
Dua Postulat Einstein
b.
Transformasi Lorents
c.
Penjumlahan Kecepatan (Transformasi
Kecepatan)
d.
Kontraksi Panjang dan Dilatasi Waktu
e.
Tranformasi Lorentz untuk Momentum
dan Tenaga
|
2
minggu efektif
|
Bab VII
Fisika Inti
|
a.
Sifat –Sifat Dasar Nukleon
b.
Gaya Antarnukleon
c.
Inti Stabil
d.
Jari – Jari dan Massa Inti
e.
Inti Tidak Stabil
f.
Reaksi Nuklir
g.
Pendeteksian Radiasi Inti
h.
Penerapan Fisika Nuklir
|
3 minggu efektif
|
Jumlah
|
9 minggu efektif
|
Keterangan
Semester
I :
36 jam pelajaran (9 minggu efektif.)
Semester II : 36 jam pelajaran(9 minggu efektif.)
Minggu efektif selama 1 tahun : 18 minggu.
1 jam pelajaran : 45 menit.
1 pertemuan :
4 jam pelajaran.
1 minggu :
2 kali pertemuan.
3.
Alokasi waktu.
Alokasi waktu yang dipergunakan selama dua semester adalah 9 minggu efektif.
B.
Telaah Materi Fisika SMA Kelas XII
Bab I :
Gelombang dan Bunyi
1.
Telaah Prasyarat dan Syarat mutlak
prasyarat
|
Syarat
mutlak
|
¨
Siswa telah mengetahui pengertian gelombang secara umum.
¨
Siswa telah mengetahui jenis-jenis
gelombang.
¨
Siswa telah mengetahui ciri-ciri
gelombang bunyi.
|
¨
Siswa diharapkan mampu menjelaskan
dan mendeskripsikan gejala (ciri-ciri) gelombang secara umum.
¨
Siswa diharapkan mampu menjelaskan
istilah-istilah dan besaran-besaran yang ada dalam gelombang.
¨
Siswa diharapkan mampu mengelompokkan
jenis-jenis gelombang.
¨
Siswa diharapkan mampu menerapkan
konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
¨
Siswa diharapkan mampu mendeskripsikan
gejala atau cirri-ciri gelombang bunyi.
¨
Siswa diharapkan mampu menerapkan
konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi.
¨
Siswa diharapkan mampu menjelaskan peristiwa
yang berkaitan dengan Efek Dopper dalam kehidupan sehari-hari.
|
2.
Telaah Waktu
Pada materi Gelombang dan Bunyi
digunakan alokasi waktu sebanyak 5 minggu efektif pada semester I.
3.
Telaah Placement
Pada materi Gelombang dan Bunyi
ditempatkan pada Bab I semester I.
4.
Telaah Materi
a.
Gelombang adalah getaran yang
merambat dari sumbernya atau biasa
diartikan gejala perambatan energi/tenaga melalui suatu medium, gelombang
terjadi disebabkan karena usikan sehingga menimbulkan getaran dan terjadilah gelombang
b.
Frekuensi gelombang (¦) adalah jumlah gelombang lengkap yang melewati suatu titik selama satu
satuan waktu.
c.
Simpangan (y) adalah jarak perpindahan
titik pada medium gelombang yang diukur dari titik kesetimbangan. Simpangan
maksimum disebut amplitude(A).
d.
Panjang gelombang (l) adalah jarak antara dua titik
puncak/titik lembah gelombang berdekatan pada gelombang transversal. Jika pada
gelombang longitudinal , panjang gelombang adalah jarak dua pusat rapatan atau
dua pusat renggangan yang berdekatan.
e.
Periode(T) adalah waktu yang
dibutuhkan oleh suatu titik acuan pada medium gelombang untuk satu kali
getaran.
f.
Cepat rambat gelombang (v) adalah
kecepatan osilasi/gerak bolak – balik secara periodic dari suatu titik ke titik
yang lain.
g.
Jenis-jenis gelombang .
1.
Berdasarkan medium perambatan
·
Gelombang mekanik adalah gelombang
yang memerlukan medium dalam perambatannya.contoh: gelombang bunyi, gelombang
permukaan air, gelombang tali.
·
Gelombang elektromagnetik adalah
gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh: gelombang
cahaya, gelombang TV, gelombang rodio, gelombang radar dan gelombang sinar x
dll.
2.
Berdasarkan arah perambatan gelombang.
·
Gelombang transversal adalah gelombang
yang arah perambatannya tegak lurusdengan arah getarannya. Contoh : gelombang
tali, gelombang air, gelombang elektromagnetik. satu gelombang penuh adalah
jarak antara 2 puncak atau 2 lembah berurutan.
·
Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang arah perambatannya sejajar atau berimpit dengan rah getarannya.
Contoh: gelombang pada pegas, gelombang bunyi. Satu gelombang adalah jarak
antara 2 rapatan atau 2 regangan berurutan.
3.
Berdasarkan amplitude.
·
Gelombang berjalan adalah gelombang
yang memiliki amplitude konstan di setiap titik yang dilalui gelombang. Satu
gelombang adalah jarak antara 2 puncak atau 2 lembah berurutan.
·
Gelombang stasioner adalah gelombang
yang memiliki amplitude tidak konstan (berubah – ubah secara periodic) disetiap
titik yang dilalui gelombang. Satu gelombang adalah jarak antara 3 perut atau 3
simpul berurutan.
4.
Berdasarkan perbedaan frekuensinya
·
Bunyi infrasonic adalah bunyi yang
frekuensinya di bawah 20 Hz.
·
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang
frekuensinya di antara 20 – 20.000 Hz.
·
Bunyi ultrasonic adalah bunyi yang
frekuensinya di atas 20.000 Hz.
h.
Syarat – syarat terjadinya bunyi
1.
Adanya sumber bunyi.
2.
Adanya pendengaran.
3.
Adanya medium perambatan.
i.
Sifat fisis gelombang bunyi antara
lain
·
Interferensi bunyi terjadi jika
gelombang bunyi dengan frekuensi yang sama datang pada suatu tempat secara
bersamaan.
·
Pelayangan bunyi adalah penggabungang
dua gelombang bunyi yang frekuensinya sedikit berbeda/terdengarnya dua bunyi
secara berurutan seperti keras – lemah – keras dan atau sebaliknya.
·
Resonansi bunyi adalah ikut
bergetarnya suatu benda akibat getaran dari sumber bunyi lain.
·
Pemantulan bunyi adalah terjadinya
gaung dan gema, dimana gaung adalah pantulan bunyi yang datang bersamaan dengan
bunyi aslinya, sedangkan gema pantulan bunyi yang datang sesaat kemudian
setelah bunyi aslinya.
j.
Prinsip dan penerapan kegunaan
gelombang bunyi pada teknologi dalam kehidupan sehari - hari.
·
Mendeteksi keretakan struktur logam.
·
Mengukur kedalam laut atau gua.
·
Mengetahui bentuk permukaan laut.
·
Mengukur laju aliran darah.
·
Mengamati perkembangan janin.dll
k.
Efek Doppler adalah panjang gelombang
dari sebuah gelombang yang diterima oleh pengamat bergerak relatif terhadap sumber gelombang.
5.
Ayat yang berhubungan
tPöqtur ß,¤)t±n@ âä!$uK¡¡9$# ÄN»yJtóø9$$Î/ tAÌhçRur èps3Í´¯»n=yJø9$# ¸xÍ\s? ÇËÎÈ
Artinya “ dan
(ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan
diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.(Q.S.Al-furqan: 25).
Ìóst7ø9$#ur Íqàfó¡pRùQ$# ÇÏÈ
Artinya “demi
lautan penuh gelombang(Q.S. Ath – thuur: 6).
ãNåkøExs{r'sù èpysø¢Á9$# tûüÏÛÎ6óÁãB ÇÑÌÈ
Artinya . “Maka
mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi[813],
[813] Peristiwa
itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah datangnya peringatan kepada mereka(Q.S.
Al- Hjr: 83).
Bab II : Cahaya
Sebagai Gelombng.
1.
Telaah prasyarat dan syarat mutlak
prasyarat
|
Syarat
mutlak
|
¨
Siswa telah mengetahui teori tentang
cahaya.
¨
Siswa telah mengetahui pengertian
cahaya.
¨
Siswa telah mengetahui sifat - sifat
cahaya.
|
¨
Siswa diharapkan mampu
mendeskripsikan gejala atau ciri-ciri cahaya.
¨
Siswa diharapkan mampu menjelaskan
perubahan fase cahaya.
¨
Siswa diharapkan mampu menjelaskan
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan ciri dan sifat cahaya.
¨
Siswa diharapkan mampu menerapkan
konsep dan prinsip cahaya dalam teknologi.
|
2.
Telaah Waktu
Pada materi Cahaya Sebagai
Gelombang, digunakan alokasi waktu sebanyak 5 minggu efektif pada semester I.
3.
Telaah Placement
Pada materi Cahaya Sebagai Gelombang ditempatkan pada Bab 2 semester
I.
4.
Telaah Materi
a.
Cahaya termasuk gelombang transversal
yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Sebagai, cahaya
dapat mengalami disperse, difraksi, interferensi, polarisasi, pemantulan, dan
juga pembiasan.
b.
Tiga paham tentang cahaya:
¨
Teori korpuskuler : Cahaya sebagai aliran partikel
(butir – butir cahaya)
¨
Teori undulasi : Cahaya sebagai gelombang.
¨
Teori kuantum : Cahaya adalah partikel(foton)yang memiliki
aspek gelombang.
c.
Lintasan optis adalah hasil kali
indeks bias dengan panjang lintasan geometri yang dilalui oleh cahaya.
d.
Interferensi gelombang adalah
superposisi(perpaduan) dua gelombang yang menghasilkan penguatan dibeberapa
tempat dan pelemahan pada beberapa tempat yang lain yang tergantung dari beda
fase kedua gelombang itu.
e.
Kekisi adalah barisan celah – celah
sangat sempit yang sama lebarnya.
f.
Difraksi adalalah hamburan cahaya yang
disebabkan oleh suatu benda.
g.
Disperse adalah peristiwa penguraian
gelombang elektromagnetik berferekuensi banyak (polikromatik) atas komponen –
komponennya yang berfrekuensi tunggal(monokromatik).
h.
Polarisasi adalah terserapnya
sebagaian arah getaran gelombang, sehingga tinggal satu arah getaran saja.
i.
Perbedaan fase antara dua berkas sinar
yang koheren dapat berubah jika kedua berkas sinar itu melalui kedua bahan yang
mempunyai indeks bias (kerapatan) berbeda.
j.
Pemanfaatan konsep atau prinsip cahaya
dalam teknologi adalah kacamata hitam menggunakan Polaroid.
5.
Ayat yang berhubungan
óOs9r& (#÷rts? y#øx. t,n=y{ ª!$# yìö7y ;Nºuq»yJy $]%$t7ÏÛ ÇÊÎÈ
@yèy_ur tyJs)ø9$# £`ÍkÏù #YqçR @yèy_ur }§ôJ¤±9$# %[`#uÅ ÇÊÏÈ
Artinya“tidakkah kamu perhatikan
bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?(15)
dan Allah menciptakan padanya bulan
sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?(16)
(Q.S. Nuh: 15-16).
Bab III : Listrik dan Magnet
1. Telaah prasyarat dan
syarat mutlak
2. Telaah waktu.
Pada materi listrik dan
magnet digunakan alokasi waktu 7
minggu efektif pada semester 1.
3. Telaah placement
Materi listrik dan
magnet ditempatkan pada Bab III semester II.
4. Telaah materi
a. Gaya coulomb menyatakan
bahwa “gaya tarik – menarik atau tolak – menolakantara dua muatan listrik berbanding
lurus dengan besar kedua muatan listriknya dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut”.
Keterangan
F
= gaya coulomb (N)
q =
listrik muatan (C)
r =
jarak antara muatan (m)
k
=konstanta dilelektrik .
b. Medan listrik adalah
pengaruh yang diberikan oleh suatu benda bermuatan pada ruangan yang
disekitarnya sehingga muatan-muatan lain merasakan gaya interaksi dari benda
yang bermuatan.
c.
Kuat
medan listrik adalah besarnya pengaruh yang diberikan oleh suatu benda
bermuatan dicirikan dengan sebuah besaran vector.
d. Hokum gauss “fluks
listrik melalui permukaan tertutup yang melingkupi benda bermuatan sebanding
dengan banyak muatan listrik yang dilingkupinya”.
e.
Potensial listrik adalah perubahan energi potensial
persatuan muatan ketika sebuah muatan
uji dipindajkan diantara dua titik. Energi potensial listrik adalah usaha
yang diperlukan untuk memindahkan muatan uji dari jarak
ke
. Energi potensial listrik pada keping sejajar
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan: R : jarak antara kedua
keeping (m).
f.
Kapasitor merupakan komponen listrik yang
berperan sebagai penyimpan muatan-muatan listrik. Kapasitor terdiri atas dua
buah kondektor yang dipisahkan atau diisi oleh bahan dielektrik ataupun
udara.
g.
Hokum
biot-savart menjelaskan bahwa induksi magnetic disekitar kawat berarus
dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: dB: induksi magnetic (Wb/m2)
I: arus listrik
(A)
dl : panjang
elemen penghantar (m)
r : jarak elemen terhadap titik (m)
k : konstanta
magnetic (
Wb/Am)
h. Hokum faraday menyatakan
bahwa “Ggl induksi yang timbul antar ujung-ujung loop suatu penghantar
berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetic yang dilingkupi dengan
loop penghantar. Rumusnya:
Dengan
: dF/dt= adalah laju perubahan fluks
magnetic (Wb).
e= Ggl induksi (volt)
5. Ayat yang berhubungan
ô`ÏBur ¾ÏmÏG»t#uä ãNà6Ìã s-÷y9ø9$# $]ùöqyz $YèyJsÛur ãAÍit\ãur z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB ¾Çósãsù ÏmÎ/ ßöF{$# y÷èt/ !$ygÏ?öqtB 4 cÎ) Îû Ï9ºs ;M»tUy 5Qöqs)Ïj9 cqè=É)÷èt ÇËÍÈ
Artinya:”dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan)
ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu
menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan
akalnya” (Q.S.. Ar-ruum: 24).
BabI V : Pengantar Teori Kuantum
1. Telaah prasyarat dan
syarat mutlak
2. Telaah waktu
Pada materi Bab IV : Pengantar
Teori Kuantum digunakan alokasi waktu 2 minggu efektif pada bab VI semesteII.
3. Telaah placement
Menurut kami bab IV:Pengantar Teori
Kuantum telah sesuai ditempatkan pada
semester 2.
4. Telaah materi
a. Benda hitam merupakan
benda yang dapat memancarkan radiasi paling besar dan dapat pula mnyerap
energi cahaya hingga keseluruh permukaannya. Intensitas radiasi yang
dipancarkannya oleh benda hitam dirumuskan oleh stevan-boltzmant. Menurut max
planck pada teori kuantumnya menjelaskan bahwa atom-atom apad logam hitam
memiliki perilaku sebagai osilator gelombang elektromagnetik yang dapat
memancarkan energi secara distrik.
b. Efek Fotolistrik adalah
gejala terlepasnya electron dari permukaan suatu logam tersebut disinari oleh
cahaya (gelombang elektromagnetik). Efek fotolistrik terjadi jika:
·
Frekuensi
foton (fotoelektron) lebih besar dari frekuensi ambang logam (f> fo)
·
Sehingga
panjang gelombang foton lebih kecil dari panjang gelombang ambang suatu logam
(l< lo).
c.
Efek
Compton merupakan peristiwa yang
menunjukan perilaku cahaya/ foton sebagai partikel, dimana terdapat hubungan
antara foton dengan electron-elektron bahan. Pada efek Compton, foton yang
jatuh pada permukaan logam, akan dihamburkan oleh electron-elektron sehingga
panjang gelombang hamburannya lebih besar dari panjang gelombang foton yang
dating.
d. Gelombang De Broglie
menurut de Broglie, sebuah partikel yang bergerak dapat berperilaku sebagai
gelombang yang memiliki panjang gelombang dan sebaliknya.
5. Ayat yang berhubungan
uqèd Ï%©!$# @yèy_ [ôJ¤±9$# [ä!$uÅÊ tyJs)ø9$#ur #YqçR ¼çnu£s%ur tAÎ$oYtB (#qßJn=÷ètFÏ9 yytã tûüÏZÅb¡9$# z>$|¡Åsø9$#ur 4 $tB t,n=y{ ª!$# Ï9ºs wÎ) Èd,ysø9$$Î/ 4 ã@Å_Áxÿã ÏM»tFy$# 5Qöqs)Ï9 tbqßJn=ôèt ÇÎÈ
Artinya :”Dia-lah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui [669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang
disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.”.(Q.S.
Yunus: 5).
Bab V: Teori Atom
1. Telaah prasyarat dan
syarat mutlak.
2. Telaah waktu
Pada materi Bab V: Teori Atom digunakan
alokasi waktu yaitu 2 minggu efektif,
pada semesterII.
3. Telaah placement
Pada materi Teori Atom, ditempatkan
pada Bab V semester II.
4. Telaah materi
a. Sejarah teori atom
·
Pada
masa yunani kuno, Leukippos dan Demokritus menyatakan bahwa materi
tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut atom (atom berarti tidak
dapat dipotong).
·
Pada
tahun 1803, Jhon Dalton melalui
teori atomnya menghidupkan kembali keyakinan terhadap adanya bagian paling
kecil dari yang dinamakan atom.
·
Pada
akhir abad ke-19, orang mengenal electron melalui pengamatan pada tabung
lucutan.
·
Pada
tahun 1896, Henri Becquerel menemukan gejala radioaktivitas, yakni adanya
radiasi bermuatan yang memancar dari atom-atom uranium.
·
Pada
tahun 1897, J.J Thomson berhasil mengukur nisbah (rasio) antara muatan dan
massa electron sebagai
·
Pada
tahun 1898 J.J Thomson mengajukan
model atom kue kismis.
·
Pada
tahun 1915 A. Millikan memperoleh muatan electron,
b. Menurut model atom
Thomson, atom tersusun atas beberapa electron yang tersebar dalam sebuah bola
lunak bermuatan positif. Nilai muatan fositif sama dengan jumlah electron
dikalikan dengan
Kelemahannya: bertentangan dengan
percobaan Rutherford, yakni melalui percobaan hamburan sinar alfa ternyata
muatan fositif tidak tersebar merata namun terkumpul menjadi satu membentuk
inti atom.
c.
Menurut
teori atom Rutherford atim tersusun atas sebuah inti atom dan awan
electron-electron yang menyelubunginya. Electron-elektron itu bergerak
memutari inti atom, besar muatan positif inti mengikuti jumlah electron.
Model ini seperti system tatasurya dengan inti atom sebagai matahari dan
electron-elektron sebagai pelanetnya.
Kelemahan : jika electron yang bergerak
dipercepat(dengan percepatan sentripetalnya) akan memancarkan radiasi
elektromagnetik sehingga akan kehilangan energi dan jari-jari lintasannya
makin menyusut.
d. Teori atom bohr
(berdasarkan teori rutherfard dan kuantum), menyatakan
·
Electron
yang mengelilingi inti atom dalam lintasan electron stasioner tanpa
memancarkan/menyerap energi, lintasan tersebut memiliki momentum anguler.
·
Setiap
lintasan tersebut memiliki tingkatan energi tertentu, dimana electron akan
memancarkan energi bila berpindah kulit luar kedalam, sebaliknya akan
menyerap energi bila berpindah dari lintasan dalam keluar.
Kelemahan :
·
lintasan
electron dalam mengelilingi inti atom ternyata sangat rumit, bukan merupakan
lintasan berupa orbital berupal lingkaran
saja.
·
Hanya
dapat menjelaskan model atom hydrogen karena struktur atomnya sederhana,
sedangkan untuk atom berelektron bamyak.
·
Tidak
dapat menerangkan pengaruh medan mgnet terhadap spectrum atom.
·
Tidak
dapat menerangkan dengan baik peristiwa dalam ikatan kimia yang terjadi.
e.
Efek
Zeeman adalah gejala terjadinya pengaru medan magnet semacam itu.
f.
Pada
prinsipnya, masing-masing kulit atom tersusun atas sub-kulit. Tenaga electron
yang mengalami masing-masing subkulit pada tali yang sama bernilai sama atau
tidak ada pengaru sama sekali.
5. Ayat yang berhubungan
¨bÎ) ©!$# w ãNÎ=ôàt tA$s)÷WÏB ;o§s ( bÎ)ur à7s? ZpuZ|¡ym $ygøÿÏè»Òã ÅV÷sãur `ÏB çm÷Rà$©! #·ô_r& $VJÏàtã ÇÍÉÈ
Artinya” Sesungguhnya Allah tidak
Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar
zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya
pahala yang besar[298]. [298] Maksudnya: Allah tidak akan mengurangi pahala
orang-orang yang mengerjakan kebajikan walaupun sebesar zarrah, bahkan kalau
Dia berbuat baik pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah”. (Q.S. Anisaa:
40).
Bab V: Relartivitas Khusus
1. Telaah prasyarat dan
syarat mutlak
2. Telaah waktu
Pada materi Bab VI: Relativitas
Khusus digunakan alokasi waktu 2 minggu efektif pada semester II
3. Telaah placement
Pada materi Relativitas Khusus diletekkan pada bab VI semester II.
4. Telaah materi
a. Teori relativitas
Einstein yang dikemukakan oleh Albert Einstein memuat dua postulat. Yaitu :
·
Postulat
1 : semua hokum fisika (yang tersaji dalam bentuk persamaan-persamaan
matematis) mempunyai bentuk yang sama pada semua kerangka acuan interversial.
·
Postulat2:
laju perambatan cahaya bernilai sama di semua kerangka acuan inersial.
·
Kesimpulan
dari kedua postulat Einstein bahwa batas kelajuan paling tinggi menurut semua
kerangka inersia ialah cepat rambat cahaya dalam ruang hampa.
b.
Kaidah
penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus
, ,
,
Keterangan:
U adalah sumbu koordinat
v adalah kecepatan benda terhadap acuan(m/s)
c
adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa(
)
c.
Batang yang panjangnya lo,saat bergerak dengan
kecepatan v akan teramati lebih pendek daripada panjang
semula menjadi l(kontraksi panjang)
Keterangan:
Lo = panjang yang diamati oleh pengamat
diam(m)
L = panjang yang diamati oleh pengamat yang
bergerak terhadap benda(m)
v = kecepatan relative pengamat terhadap
benda atau sebaliknya(m/s).
d. Dilatasi waktu adalah
perubahan yang terjadi pada pengukuran waktu terhadap gerakan relative
pengamat. Dirumuskan sebagai berikut.
,
Keterangan:
Dto = selang waktu yang diamati pengamat
diam(s)
Dt
= selang waktu yang diamati pengamat yang bergerak(s).
v
= kecepatan relatif pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang
diam.
e.
Massa
relativitik adalah massa benda yang teramati oleh pengamat yang bergerak
relative terhadap benda.
,
Keterangan:
mo = massa diam benda(kg)
m
= massa bergerak benda (kg).
f.
Kesetaraan
massa antara massa dengan energi, yaitu apabila terdapat massa yang mengalami
penyusutan, maka akan timbul energi sebesar.
,
Keterangan:
E = energi total.
m= massa yang muncul/hilang.
g.
Partikel
bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v mempunyai momentum dan energi
relativistic persamaan:
,
, sehingga energi
kineti partikel adalah
,
Keterangan
P = momentum partikel
E =Energi relativistic partikel
E= kinetic relativistic partikel
5. Ayat yang berhubungan
ãÎn/yã tøBF{$# ÆÏB Ïä!$yJ¡¡9$# n<Î) ÇÚöF{$# ¢OèO ßlã÷èt Ïmøs9Î) Îû 5Qöqt tb%x. ÿ¼çnâ#yø)ÏB y#ø9r& 7puZy $£JÏiB tbrãès? ÇÎÈ
Artinya:” Dia mengatur urusan dari
langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
[1190] Maksud urusan itu naik
kepadanya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. ayat ini suatu tamsil
bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.
Bab VII: Fisika Inti
1. Telaah Prasyarat dan
Syarat Mutlak
2. Telaah waktu
Pada materi Fisika inti alokasi waktu
yang digunakan adalah 3 minggu efektif
pada semester II.
3. Telaah placement
Pada materi fisika inti ditempatkan
pada bab VII semester II.
4. Telaah materi
a. Atom tersusun atas
inti atom dan electron yang mengelilingi inti. Inti atom tersusun atas proton
dan neutron/nucleon . proton bermuatan positif sedangkan neutron tak
bermuatan. Jumlah proton sama dengan electron , sehingga atom bersifat
netral. Sebagian besar massa atom berada pada inti atom , yaitu sekitar 99%.
b. Sifat-sifat dasar
nucleon meliputi muatan listriknya,
massa, dan spinnya.
·
Dalam
fisika nuklir, telah lazim digunakan system satuan yang disebut amu(atomic
mass unit) 1 amu =
·
Karena
terdapat kesetaraan antara massa
dan tenaga yaitu
, satuan massa pun dapat dikaitkan dengan
satuan tenaga menurut
,
·
Spin
adalah baik proton maupun neutron
mempunyai momentum sudut
intrinsic. Besarnya spin inti atom dirumuskan :
, dengan L adalah
bilangan kuantum spin inti dan h adalah
,
·
Spin
proton dan neutron diberikan
persamaan
h , momentum sudut
spin yang dimiliki oleh proton
menyebabkan ia memiliki momen dwikutub magnetic, yaitu. ,
dengan
,
c.
Sifat-sifat
gaya antarnukleon dipelajari melalui eksperimen hamburan. Berikut sifat-sifat
gaya pengikat nucleon..
·
Gaya
antar nucleon didominasi oleh sifat
antarktif (tarik-menarik)
·
Pada
jarak yang sangat pendek ,
antarnukleon haruslah lebih kuat disbandingkan dengan gaya coulomb(sebab gaya
ini dapat menyatukan dua proton yang saling tolak karena adanya gaya
coulomb).
·
Pada
jarak yang seukuran dengan jari-jari
atom, gaya antarnukleon haruslah
sangat lemah sehingga dapat dikesampinkan. Hal ini
memungkinkan kita hanya mempertimbangkan
gaya coulomb saja apabila meninjau ikatan pada melekul.
·
Beberapa
partikel tidak terpengaruh oleh gaya antarnukleon.
·
Gaya
antarnukleon hamper boleh dikatakan tidak bergantung pada jenis muatan
nucleon yang berinteraksi apakah
proton-proton, proton-neutron, ataupun neutron-neutron.
·
Gaya
antarnukleon sangat bergantung dari
orientasi spin yang dimiliki oleh nucleon yang berinteraksi .
·
Sifat
simetris muatan gaya antara proton dan proton sama dengan gaya antara neutron
dan neutron.
d. Sebuah unsur
atom disimbolkan dengan.
,
Dengan X adalah nama unsur atom , Z
dalah nomor atom(Se=Sp), A adalah nomor
massa(Sp+Sn). dan A-Z=Sn.
e.
Dua
nuklida atau lebih yang mempunyai nomor atom Z/A yang sama dikatan berasal dari satu
isotop/isobar.
f.
Metode
yang digunakan untuk menentukan jari-jari inti ada dua, yaitu melalui
penentuan sebaran muatan inti dan melalui penentuan sebaran materi inti.
g.
Inti
dapat tetap stabil karena adanya gaya inti, yaitugaya yang menjaga
proton-proton tetap dalam inti atom. Suatu inti dikatakan stabil jika berada
pada daerah kestabilan dari diagram n-z tersebut, yaitu jika memenuhi:
h. Radioaktivitas adalah
pemancaran sinar-sinar radioaktif secara spontan dengan disertai peluruhan
inti atom menjadi inti yang lain.
Unsure radioktif dapat dideteksi oleh alat detector radioaktif, antara lain :
pencacah sintilasi, emulasi film dll.
i.
Peluruhan
radioaktif adalah peristiwa pecahnya inti atom secara spontan disebut
peluruhan. Karena terus memancarkan sinar radioaktif , maka inti radioaktif
lama-kelamaan semakin mengecil sehingga tinggal sisa yang belum meluruh.
Waktu yang diperlukan inti untuk meluruh menjadi separuhnya disebut
waktu paru (
) .
j.
Manfaat
radioisotope
·
Untuk
menentukan umur bumi ataupun mineral yang terkandung didalamnya dan
menentukan kadar Pb dalam mineral uranium.
·
Untuk
mempelajari mekanisme sel hidup serta proses fotosintesis.
·
Sebagai
sumber energi alternative pengganti minyak bumi dan batu bara.
·
Dalam
bidan kedokteran dapat digunakan untuk mendetaksi suatu penyakit dengan
sinar-x, dll.
5. Ayat yang berhubungan
uqèd Ï%©!$# @yèy_ [ôJ¤±9$# [ä!$uÅÊ tyJs)ø9$#ur #YqçR ¼çnu£s%ur tAÎ$oYtB (#qßJn=÷ètFÏ9 yytã tûüÏZÅb¡9$# z>$|¡Åsø9$#ur 4 $tB t,n=y{ ª!$# Ï9ºs wÎ) Èd,ysø9$$Î/ 4 ã@Å_Áxÿã ÏM»tFy$# 5Qöqs)Ï9 tbqßJn=ôèt ÇÎÈ
Artinya:”Dia-lah yang menjadikan
matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang
disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah”.(Q.S.
yunus:5).
BAB II
ANALAISIS TELAAH
A. Analisis telaah
materi FISIKA SMA KELAS XII (Semester
I)
Setelah melakukan
telaah materi pada buku Fisika SMA XII
karangan Muhammad Farchani Rosyid dkk , kelompok kami menyatakan “Setuju”
dengan materi yang di sediakan pada buku ini,
dengan alasan sebagai berikut :
SEMESTER I
BAB I : GELOMBANG DAN
BUNYI
Kelompok
kaami telah setuju jika menempatkan materi GELOMBANG dan
BUNYI pada BAB I dengan alasan
pada kelas satu dibahas hanya
gelombang elektromagnetik , maka pada BAB
ini materi tersebut lebih dikembangkan dengan
menjelaskan pengertian gelombang secara umum dan jenis jenisnya
dan mengikut sertakan bunyi
sebagai gelombang.
BAB
II: CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG
Kelompok
kami telah setuju jika menempatkan
materi CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG pada BAB
II dengan alasan pada BAB I gelombang
telah dijelaskan pengertian dan jenis jenisnya, sehingga pada BABII
lebih dikembangkan lagi
dijelaskan tentang gelombang
dengan membahas gelombang
cahaya secara mendalam.
BAB
III: LISTRIK DAN MAGNET
Kelompok
kami telah setuju jika LISTRIK dan MAGNET ditempatkan pada BAB III karena pada listrik dan magnet juga
membahas tentang gelombang yaitu
gelombang elektromagnetik yang telah dibahas
sebelum sebelumnya pada kelas x
, maka pada BAB ini materigelombang
elektromagnetik dibahas lebih mendalam
lagi.
SEMESTER
II
BAB
IV: PENGANTAR TEORI KUANTUM
Kelompok
kami telah setuju jika PENGANTA
TEORI KUANTUM PADA BAB IV SEMESTER II
karena pada materi ini sebagai pengantar dan pengenalan tentang teori kuantum
di awal semester II yang membahas tentang partikel-partikel dan partikel sebagai
gelombang serta efek foto listrik
dimana pada bab sebelumnya telah membahas nya.
BABV:
TEORI ATOM
Kelompok
kami telah setuju jika TEORI ATOM
ditempatkan pada BAB V karena pada TEORI KUANTUM BAB IV telah membahas tentang partikel dan
pada bab ini membahas tentang model atom dan partikel-partikel penyusun atom.
BABVI:
RELATIVITAS KHUSUS
Kami
telah setuju jika RELATIVITAS
KHUSUS pada BAB VI
karena pada bab ini membahas tentang
kecepatan cahaya pada ruang hampa sementara pada semester dua pada BAB II juga telah dibahas tentang
kecepatan cahaya pada ruang hampa
dimana yang dibahas tentang difraksi electron.
BABVII:
FISIKA INTI
Kami
telah setuju jika FISIKA INTI
ditempatkan pada BAB VII , karena
pada bab ini membahas tentang materi pada BABIV sam pai pada BAB VI dengan lebih
mendalam lagi serta
pemanfaatannya pada bidan g teknologi.
|
|||||||||||||||||||||
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat kami tarik pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Telaah adalah penyelidikan, kajian,
pemeriksaan, penelitian.
2.
Kurikulum adalah perangkat
mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode
jenjang pendidikan.
3.
Prasyarat
adalah syarat yang harus dikuasai sebelum masuk materi baru sedangkan syarat
mutlak adalah syarat yang ingin dicapai siswa setelah mengikuti materi yang
terdapat pada bab tersebut.
4.
Telaah
waktu adalah mengkaji alokasi waktu dimana berapa minggu efektif yang digunakan
pada tiap semester dan keseluruhan selama satu tahun.
5.
Telaah
placement adalah pengkajian materi maksutnya mengkaji dimana materi tersebut
ditempatkan (pada bab berapakah dan semester berapakah materi tersebut
ditempatkan)
6.
Telaah
materi adalah mengkaji materi dimana
materi yang dikaji berdasarkan syarat mutlak pada tiap bab.
7.
Alokasi
waktu yang digunakan pada materi KELAS XII adalah 18 m8nggu efektif selama dua
semester.
8.
Berdasarkan
hasil telaah kami setuju penempatan penempatan materi pada buku ini kerena
saling berkesinambungan satu sama lain.
B.
Saran
Saran
yang dapat kami sampaikan adalah
DAFTAR
FUSTAKA
Rosyid Muhammad Farchoni, dkk. 2008,
KAJIAN KONSEP FISIKA 3 SMA kelas XII, Solo jawa tengah : Tiga serangkai
(PLATINUM) .
0 komentar:
Posting Komentar