klasifikasi model pembelajaran, serta ahlinya.

Model

Ahli

Kelompok Model

Tujuan

Proses Informasi

Jerome Brunner

Model Penemuan Konsep

Dirancang terutama untuk mengembangkan penalaran induktif, tetapi untuk perkembangan dan anlisis konsep.

Hilda Taba (1966)

Model Berfikir Induktif

Dirancang untuk pengembangan proses mental induktif dan penalaran akademik atau pembentukan teori.

Richard Suchman

Model Latihan Inquiry

Dirancang untuk pembelajaran murid dalam menghadapi penalaran kausal, dan untuk lebih pasih dan tepat dalam mengajukan pertanyaan, membentuk konsep dan hipotesis. Model ini pada mulanya digunakan dalam sains, tetapi kemampuan-kemampuan ini berguna untuk tujuan-tujuan pribadi dan social.

Joseph J. Schwab

Inquiry Ilmiah

Dirancang untuk pembelajaran system penelitian dari suatu displin, tetapi juga diharapkan untuk memiliki efek dalam

Jean Piaget Irving Sigel,

Edmund Sulivand,

dkk

Pengembangan Intelek

Dirancang untuk meningkatkan perkembangan intelektual, terutama penalaran logis, tetapi dapat diterapkan pada perkembangan social.

David Ausubel

Model Penata Lanjutan

Dirancang untuk meningkatkan efesiensi kemampuan pemrosesan informasi untuk menyerap dan mengaitkan bidang-bidang pengetahuan.

Harry Lorayne Jerry Lucas

Model Memorisasi

Dirancang untuk meningkatkan kemampuan pengingatan peserta didik.

Model

Ahli

Kelompok Model

Tujuan

Personal

Carl Rogers

Model Pengajaran Non Direktif

Memberi tekanan pada pembentukan kemampuan dalam perkembagan pribadi dalam arti kesadaran diri, pemahaman diri, kemandirian dan mengenai konsep diri.

Fritz Perls William Schutz

Latihan Kesadaran

Meningkatkan kemampuan individu peserta didik untuk mengekplorasi diri dan kesadaran diri. Banyak menekankan pada perkembangan kesadarn dan pemahaman antar pribadi.

William Gordon

Sinektik

Model ini menekankan pada perkembangan pribadi dalam kreatifitas dan pemecahan masalah kreatif.

David Hunt

Sistem-sistem Koseptual

Dirancang untuk meningkatkan  kekomplekskan  dan keluwesan diri.

William Glasser

Pertemuan Kelas

Model ini menekankan pada  perkembangan pemahaman  diri dan tanggung jawab  kepada diri sendiri dan kelompok social.

Interaksi Sosial

Herbert Telen John Dewey

Investigasi Kelompok

Perkembangan keterampilan untuk partisipasi dalam proses social yang demokratis melalui penekanan yang dikombinasikan pada keterampilan antar pribadi (kelompok) dan keterampilan-keterampilan penetuan akademik. Aspek perkembangan pribadi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam model ini.

Byron Massiles Benjamin Cox

Inquiry Sosial

Model ini menekankan pada pemecahan masalah social,  terutama melalui penemuan, social dan penalaran logis.

Bethel Maine

Latihan Laboratoris

Model ini menekankan pada perkembangan keterampilan antar pribadi dan kelompok melalui kesadaran dan keluwesan pribadi.

Donald OleverJames P. Shaver

Penelitian  Yurispudensial

Mpdel ini dirancang untuk pembelajaran kerangka acuan yurispudensial sebagai cara berpikir dan penyelesaian isu-isu social.

Model

Ahli

Kelompok Model

Tujuan

Interaksi Sosial

Fainie Shavel George fhefel

Bermain Perang

Model pembelajaran ini dirancang untuk mempengaruhi peserta didik agar menemukan nilai-nilai pribadi dan social. Perilaku dan nilai-nilainya diharapkan peserta didik menjadi sumber peneluan berikutnya.

Sarene  Bookock Harold

Simulasi Sosial

Model ini dirancang untuk membantu peserta didik agar mengalami bermaca,-macam proses dan kenyataan social, dan untuk, menguji reaksi peserta didik serta untuk memperoleh konsep keterampilan perbuatan dan keputusan.

Behavioral

B.F. Sikinner (1953)

Managemen  Kontigensi

Model pembelajaran ini menekankan pada kemampuan memahami fakta-fakta, konsep dan keterampilan.

B.F. Skinner (1953)

Kontrol Diri

Moddel pembelajaran ini menekankan pada pengendalian perilaku dan keterampilan social dalam mnegontrol dirinya.

Rimm,  Master Wolfe

Relaksasi (Santai)

Model pembelajaran ini menekankan pada tujuan pribadi  (mengurangi ketegangan dan kecenasan).

Rimm, Master Wolfe

Pengurangan Ketegangan

Model pembelajaran ini menitikberatkan pada pengalihan pada kesantaian dari kecemasan dalam situasi social.

Wolfe, Lazarus, Salter Wolfe

Latihan Asertif Desensitas

Pembelajaran ini berorientasi pada ekspresi perasaan secara langsung dan spontan ddalam situasi social.

Gagne, Smith dan Smith

Latihan Langsung

Pembelajaran ini menekankan pada pola-pola perilaku dan keterampilan pada diri peserta didik.